Hikmah

Hikmah atau pelajaran hal ini sering terlupakan atau kita memang melupakan hal ini apalagi ketika kondisi kita sedang down baik dari hal jiwa atau yang berhubungan dengan keduniaan. Sebagai contoh ketika kita tersandung kita sangat jarang sekali menarik benang merah dari hal tersebut justru yang timbul dari diri kita adalah marah, dan yang lebih parah lagi kita mencaci maki benda yang tersandung bahkan dengan membawa nama-nama binatang yang ada di hutan.

Berbicara tersandung jadi ingat teman saya, ketika kami sedang berjalan tanpa menggunakan alas kaki yang ceritanya saat itu jalan-jalan pagi menyusuri -kayak semak belukar saja- pematang sawah yang ada di kampung kami ketika kami sedang asyik ngobrol ngalor ngidul kebetulan beliauw jalan di belakang saya, mungkin waktu saya melangkahi bekas tebangan pohon kelapa di pematang sawah -galengan- beliauw tidak perhatikan maka yang terjadi kakinya tersandung tunggul kelapa tersebut, ketika beliauw berteriak reflek saya menengok ke belakang jreng tepat ibu jari kakinya bengkak karena beliauw sedikit tempramental maka keluarlah sumpah serapah, entah sadar atau tidak justru dia bukan menenangkan diri malah sekali lagi menendang dengan sengaja pohon tersebut, sudah jatuh tertimpa tangga mungkin itu tepatnya.

Dan yang sering terjadi pada diri kita ketika sedang menghadapi suatu masalah kita sering terlupakan adalah mensegerakan penyelesaian malah sibuk mencari penyebab masalah dan yang akhir nya bukan masalah yang selesai malahan timbul masalah-masalah yang baru, dan memang mencari penyebab masalah perlu tapi kita jangan sampai terlena itu, karena yang terpenting penyelesaian atau jalan keluar dari masalah tersebut bukan mencari kambing hitam. Menarik suatu pelajaran dari apa yang kita alami saya kira sangat perlu sebagai alat ukur kita untuk kedepannya "experience is the best teacher" agar supaya kita jangan sampai terjatuh kelubang yang sama, yang jelas dengan pengalaman tersebut akan membuat keilmuan kita bertambah.